Bertemu Senja

Kemarin, ketika menjalankan tugas berkunjung ke desa transmigrasi Talang Jawa di kabupaten PALI, Sumatera Selatan, aku tak sengaja kembali bertemu 'senja'. Menyenangkan. Lama tak berjumpa. Cantik sekali, seperti biasa. 'Busana'-nya hari ini sangat sederhana: jajaran pohon pisang, nangka, dan beberapa tanaman liar, dengan sedikit siluet sayap burung melintasi wajahnya yang merona jingga.

Sejenak kualihkan lensa ke arahnya.

Senja tidak pernah banci kamera--aku yang banci senja--tapi selalu berhasil membuat aku terpesona, membuat tenang sekaligus antusias, damai sekaligus girang, sedih--karena hadirnya begitu singkat--sekaligus jatuh cinta, betapapun seringnya aku bertemu dengannya. Senja tidak pernah absen, meski kadang kedatangannya terabaikan, dianggap biasa saja, atau kadang tak sempat dilihat. Tak banyak yang menanti atau memperhatikan kapan ia berkunjung dan kapan ia berlalu. Senja tetap saja selalu datang, tak pernah tak tepat janji.

Itu sebabnya aku suka senja..


Taken By Miranda Syevira



Taken By Miranda Syevira


Taken By Miranda Syevira


Taken By Miranda Syevira



Komentar

Oki Chandra mengatakan…
Senja, awal putaran energi Yin
Oki Chandra mengatakan…
Senja, awal bangkitnya energy Yin,,
Miranda Syevira mengatakan…
Yin ing tawang ono lintang..

Postingan populer dari blog ini

Devil Spends Korean Won!

My Rareness Has A Name: Kosmemophobia!

"Perkenalkan, Saya Tante Fatimah."

Arsip #3 - Bicara Musik Indie: Tentang Counter-Culture Kapitalisasi Seni

Ibuku?